Rabu, 20 Agustus 2014

Mojokerto Ku

Alun-Alum Kota Mojokerto

Alun alun Kota Mojokerto yang terletak di pusat kota, bagi warga Kota Mojokerto dan sekitamya merupakan tempat rekreasi sekaligus sebagai sarana bersantai bagi keluarga di akhir pekan. Mulai pagi hari hingga malam hari, Aloon-aloon tidak pemah sepi dari berbagai kegiatan.
Pada pagi hari, banyak siswa-siswi memanfaatkan tempat ini untuk melakukan kegiatan olahraga ataupun sebagai tempat sarana bermain. Kala sore menjelang, warga sekitar, terutama para remaja, memanfaatkan lapangan Aloon-aloon untuk kegiatan sepakbola, ini yang amat meriah. Dan ketika senja tiba, puluhan PKL mengais rejeki dengan menjajakan aneka dagangannya hingga tengah malam.
Itulah potret Aloon-aloon Kota, yang tak pemah sepi oleh berbagai kegiatan dari pagi hingga malam hari. Anda dapat menikmati suasana santai lesehan di rumput lapangan aloon-aloon dengan menggelar alas tikar yang disewakan serta aneka jajanan yang terjangkau harganya dan enak rasanya.
Di area luar aloon-aloon akan kita dapati kendaraan khas kota Mojokerto yang disewakan yaitu Dokar dan Sepur Kelinci dengan rute mengelilingi sekitar aloon-aloon dan kota mojokerto.
Alun-alun merupakan pusat kota Mojokerto. Letaknya di sebelah paling utara Jl Mojopahit. Mungkin seperti kebanyakan alun-alun di kota-kota yang lain, alun-alun kota Mojokerto dijadikan sebagai tempat bisnis dan wisata bagi penduduk kota Mojokerto. Alun-alun merupakan tempat yang enak untuk dijadikan tempat berkumpul bagi siapa saja. Tidak hanya sebagai tempat olah raga, juga bisa dibuat tongkrongan bagi anak muda. Alun-alun kota Mojokerto juga menyediakan wahana tempat bermain bagi anak-anak yang murah, dengan begitu dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Selain itu juga banyak makanan yang dijajakan di sana. Bukan hanya makanan saja yang dijual tetapi segala macam pernak-pernik misalnya mainan anak-anak, baju dan lain-lain.
Keramaian alun-alun tidak hanya terjadi pada pagi hari saja, tetapi malam pun sangat ramai. malah dapat dikatakan sepanjang hari alun-alun tidak pernah sepi. Apalagi jika Anda berkunjung pada hari minggu pagi. Wah...seperti pasar dadakan. Selain banyak orang yang datang berolahraga atau hanya sekedar jalan, juga sekalian cari makanan untuk dibuat sarapan. Segala macam makanan dapat Anda dapatkan disana, ada nasi pecel pincuk, bubur madura dan masih banyak lagi yang lain.

Bagi orang tua yang memiliki anak-anak yang masih kecil bisa langsung menuju wahana bermain anak yang terletak di sebelah selatan alun-alun, tepatnya di pintu gerbang sebelah selatan alun-alun. Di wahana bermain ini banyak di sediakan permainan mulai dari mobil jeep, kereta api, kereta kecil, playground, pancing, kapal, motor ATV dan kincir. Wahana bermain ini buka setiap hari mulai pukul empat sore hingga sembilan malam, kecuali pada hari libur dibuka mulai pagi hingga jam 11 siang.
Mungkin hal-hal inilah yang menyebabkan keadaan alun-alun kota Mojokerto menjadi kurang enak dipandang mata. Semua serba semrawut, seperti kurang perawatan. Banyak tembok-tembok yang sudah terkelupas catnya, jalannya juga banyak yang bolong, rumput di alun-alunnya sendiri tidak terawat, panjang-panjang dan tidak rata. Menjaga dan merawat alun-alun kita ini tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah kota Mojokerto, tetapi juga kita masyarakat Mojokerto yang merasa memiliki alun-alun kita yang tercinta. Apalagi Alun-alun merupakan ikon kota Mojokerto, masihkah kita membiarkan ikon kota kita menjadi rusak dan tidak terawat?

Makanan Khas Mojokerto Ku rek




Bila anda mempunyai rencana kunjungan wisata ke kota Mojokerto Jawa Timur atau mungkin perjalanan anda melintasi kota ini ,saya berikan sedikit informasi mengenai penganan ringan yang bisa anda beli untuk keluarga anda di rumah.
Makanan itu adalah onde-onde khas mojokerto.Anda bisa datang ke toko onde-onde di jalan empunala kota mojokerto disana di jual onde-onde dengan merk bo liem,onde -onde ini cukup dikenal karena dibuat dengan bahan-bahan berkualitas mulai dari minyak yang di gunakan,tepung ketan,gula pasir,kacang ijo serta wijen.Onde-0nde bo liem ini mempunyai tekstur kulit kenyal,manis dan tidak mudah mengeras bila di simapan.Selain di jalan empunala juga bisa anda dapatkan di jalan majapahit dekat gor majapahit.
Satu lagi onde-onde yang cukup dikenal dengan merk nuria di produksi warga perumahan suromulang barat kelurahan surodinawan kec prajulit kulon Mojokerto,onde-onde ini menggunakan goodfree sebagai pengganti minyak goreng sehingga mengandung sedikit kolesterol dan bila dimakan tidak terasa serik,menurut pembuatnya onde-onde ini juga di titipkan penjualannya di toko jalan niaga mojokerto.Perlu diingat bila anda menginginkan dalam jumlah banyak mungkin anda harus memesan dulu karena tiap harinya di produksi terbatas.

Tempat Wisata Religius Mojokerto Ku














Kabupaten Mojokerto memiliki potensi W isata dan Budaya yang sangat besar, dengan kebesaran nama Kerajaan Majapahit yang termasyur mewariskan nilai budaya yang cukup tinggi, serta banyak pula peninggalan situs-situs, candi-candi dan petilasan Kerajaan dizaman Majapahit seperti, kolam segaran, candi bajang ratu, candi brangkal, candi jebong, candi lurah, candi minyak jinggo, candi wringin, candi tikus, sumur upas dll
Dari puluhan situs yang ada di Kab. Mojokerto, ada situs Makam Troloyo. Situs ini letaknya di kompleks pemakaman Islam zaman kerajaan Mojopahit di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kab. Mojokerto.

Makam Troloyo merupakan makam petinggi pada zaman kerajaraan Majapahit salah satunya yaitu, Tumenggung Satin Sengomoyo atau dikenal dengan nama Mbah Satin, didalam makam terdapat pula petilasan Wali Songo, terletak dibagian depan, ditengah lokasi makam masih banyak terdapat makam para wali, dan paling belakang didalam pendopo cukup luas yang oleh peziarah digunakan sebagai obyek utama adalah, Makam Sayyid Muhammad Jumadil Qubro (Syech Jumadil Kubro) yang masih terawat dan diberi kelambu putih bersih.
Peziarah yang datang ke Makam Syech Jumadil Kubro biasanya pada malam Jum'at Legi, Mereka datang dari berbagai Kota di Jawa Timur, juga ada yang berasal dari Jawa Tengah untuk melakukan ritual setiap minggu sekali, tujuannya agar mendapatkan berkah dan ritualnya diteima oleh sang pencipta alam semerta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar